Cara Hindari Depresi Setelah Aborsi?

Cara Hindari Depresi Setelah Aborsi? - Untuk mengambil keputusan mengakhiri napas hidup janin dalam kandungan anda adalah hal yang luar biasa sulit, meskipun kadang-kadang ini merupakan pilihan yang "paling tepat" yang Anda miliki untuk menyelamatkan diri anda sendiri akibat dari suatu penyakit yang anda derita misalnya. Terlebih lagi ini merupakan kehamilan pertama anda. Melewati seluruh hal dan kejadian ini akan sangat menyakitkan, baik secara emosional dan fisik. Bahkan jika Anda yakin tentang pilihan Anda, itu akan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam pikiran Anda dan membuat Anda merasa bersalah di beberapa hal. 

Rasa bersalah, frustrasi dan ketidakberdayaan adalah alasan utama mengapa wanita mengalami depresi setelah melakukan aborsi karena keterpaksaan. Pengalaman traumatis ini sulit untuk ditangani, karena tidak dapat pernah terlupakan. Namun, Anda perlu ingat bahwa aborsi tersebut bukanlah akhir dari hidup Anda. Karena hal itu dilakukan untuk menyelamatkan anda.  Jika dalam tips kesehatan pada posting sebelumnya kenzoo pernah hadirkan Tabel Cara Menentukan Jenis Kelamin Calon Anak Anda , Berikut ini kenzoo mencoba share tentang cara menghindari depresi akibat aborsi yang terpaksa harus dilakukan pada kandungan anda.

Penerimaan

Untuk mengatasi masalah apapun, Anda harus terlebih dahulu menerimanya. Meniadakan atau mengabaikan gejolak emosional hanya memperburuk masalah. Suatu masalah tidak dapat diobati jika tidak diterima. Memulai untuk segera kembali bekerja setelah aborsi dan terlibat dalam kegiatan yang tidak membuat Anda memiliki banyak ruang untuk berpikir tentang kejadian-kejadian tentang permasalahan tersebut akan membuang depresi Anda meski sementara. Sesekali biarkan diri Anda untuk memahami perasaan Anda, sehingga Anda dapat menangani permasalahan itu dengan lebih baik.

Berbagi Kesedihan

Adalah wajar untuk menjauh dari orang orang disekitar anda untuk menghindari berbagai pertanyaan dan simpati yang belum anda inginkan pasca aborsi yang terpaksa dilakukan pada kandungan anda. Namun, semakin Anda mencoba untuk menjauh dari mereka, kesehatan dan emosional Anda akan lebih kompleks dan menurun. Semakin Anda mencoba untuk mengubur perasaan Anda lebih dalam justru akan menyebabkan depresi anda semakin parah. Jadi, berbagi duka dengan keluarga, teman dan pasangan untuk menjadikan mereka bagian dari kesedihan Anda, seperti Anda telah berbagi beberapa kali kebahagiaan dengan mereka merupakan tips dan trick yang sangat bagus untuk anda lakukan.

Kesenangan

Luangkan waktu kerja anda untuk menikmati hal yang Anda ingin lakukan misalkan tentang hobi anda. Buat daftar hal-hal yang ingin Anda lakukan dan segeralah anda bertindak untuk benar-benar melakukannya. Menetapkan tujuan, membuat rencana aksi dan melnjadikan hal tersebut sebagai Prestasi kecil akan menghidupkan kembali kepercayaan diri Anda pada diri sendiri dan membangun kembali harga diri Anda. Merasa tertekan jelas merupakan suatu hal yang alami. Ini adalah proses bertahap yang perlu waktu. Menjadi optimis dan positif dapat membantu Anda mengatasi depresi dan rasa bersalah.

Jangan Menyerah

Setelah Anda telah menerima kenyataan dan Anda membuat upaya untuk menghadapinya, Anda akan merasa lebih baik dan sedikit menjauh dari tingkat depresi yang anda alami. Terus memikirkan dan berada dalam kesalahan-kesalahan Anda atau masa lalu tidak akan membawa Anda di mana saja. Jadi, beri kesempatan lagi untuk Persiapkan hamil kedua atau untuk mengadopsi anak. Membuka pikiran Anda untuk pilihan ini akan membantu Anda mendapatkan perspektif yang segar pada orangtua.

Kadang-kadang melakukan aborsi adalah satu-satunya cara keluar dari kehamilan yang tidak diinginkan. Sebuah keputusan yang keras seperti itu tidak membuat wanita merasa bersalah dan meninggalkannya dalam kesulitan. Namun, jika Anda tidak berhubungan dengan rasa bersalah Anda, perasaan keputusasaan dan ketidakberdayaan hanya akan menambah trauma Anda. Perasaan ini akan mengungkapkan dirinya melalui ledakan kemarahan, pernikahan bermasalah, serangan kecemasan, panik dan gangguan makan. Langkah ini dapat memperburuk depresi dan memperburuk situasi tanpa Anda menyadarinya. Jawaban untuk bagaimana menghindari depresi setelah aborsi, adalah proaktif dan optimis ketika berhadapan dengan situasi Anda. Depresi setelah aborsi tampaknya seperti hal yang paling sulit untuk ditangani. Ini membuat wanita kesepian dan memasukkannya ke dalam  keraguan diri. Namun, jika Anda membiarkan diri Anda, mengatasi depresi tidak akan tmenjadi hal yang mustahil.

Itulah tadi tips dan trick tentang Cara Hindari Depresi Setelah Aborsi yang bisa kenzoo bagikan buat para sahabat. Semoga tidak menjadi kesalahpahaman dan bisa bermanfaat buat anda.