TAIPEI - Intel gencar mengkampanyekan ultrabook sebagai laptop tertipis, sebagai era baru komputer jinjing. Pada intinya, ultrabook adalah notebook yang dipangkas ukurannya, ditambah daya tahan baterainya, serta makin canggih performanya.
Kampanye Intel dengan ultrabook-nya ini tentu saja sangat direstui oleh mitra vendor hardware seperti Asustek. Bahkan, chairman dan bapak pendiri Asus Morris Chang mengatakan Intel Ultrabook mendeklarasikan perang Apple dengan MacBook Air. Seperti diketahui, MacBook saat ini terkenal dengan sistem operasi dan ketipisannya.
"Intel akan berkompetisi dengan sokongan dari konsumen TSMC (Taiwan Semicondutor Manufacturing Company), " terang Chang, seperti dilansir Tech Eye, Jumat (17/2/2012).
Banyak spekulasi yang menyebutkan Ultrabook akan menjadi pesaing kuat yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Apple. Pasalnya, Ultrabook Intel ini hadir dengan embel-embel kloningan MacBook yang lebih murah, dan sangat disukai oleh konsumen komputer non-Apple.
Namun demikian Chang telah menjanjikan dukungan untuk "berdiri di belakang" pelanggannya di medan perang melawan Intel.
Apple telah merespon dengan meminta publik Asus untuk berhenti membuat MacBook Air klon, sehingga terlihat seperti perang aktif dan terang-terangan.
0 comments:
Post a Comment