Kota dengan Apartemen Termahal. ECA International menerbitkan daftar kota dengan harga sewa apartemen termahal. Asia memantapkan diri sebagai lokasi dengan apartemen termahal.
Dalam daftar 20 kota teratas di dunia untuk harga sewa apartemen termahal, Asia diwakili oleh delapan kota. Urutan pertama dan kedua diisi oleh kota di Asia, yakni Hongkong dan Tokyo. Kota-kota lainnya adalah Singapura (9), Mumbai (13), Seoul (14), Shanghai (18), Abu Dhabi (19), dan New Delhi (20).
Apartemen premium, yang memiliki tiga kamar tidur, di Hongkong disewakan dengan nilai rata-rata USD11,813 per bulan--dua kali lipat harga sewa apartemen serupa di Singapura. Tokyo yang ada di urutan kedua serta jadi salah satu kota terbaik untuk tempat tinggal memiliki harga sewa rata-rata USD9,450 per bulan.
Dalam peringkat di Asia, Jakarta berada di posisi 10, naik dua peringkat dibandingkan tahun 2010. Dalam peringkat dunia, apartemen Jakarta justru turun dua peringkat dan menempati urutan ke-49.
20 kota dengan tarif sewa apartemen termahal di dunia
- Hongkong
- Tokyo
- Moscow
- New York
- London
- Caracas
- Geneva
- Bogota
- Singapura
- Lagos
- Zurich
- Rio de Janeiro
- Mumbai
- Seoul
- Sydney
- Paris
- Sao Paulo
- Shanghai
- Abu Dhabi
- New Delhi
20 kota dengan tarif sewa apartemen termahal di Asia
- Hongkong
- Tokyo
- Singapura
- Mumbai
- Seoul
- Shanghai
- New Delhi
- Beijing
- Taipei
- Jakarta
- Bangkok
- Ho Chi Minh City
- Hanoi
- Metro-Manila
- Guangzhou
- Kuala Lumpur
- Nanjing
- Shenzhen
- Bangalore
- Suzhou
Menurut Lee Quane, Direktur Regional, ECA International Asia, mahalnya harga di Hongkong dipicu oleh permintaan sewa yang meningkat. Harga sewa apartemen premium di Hongkong, dibandingkan 2010, telah naik 15 persen. "Orang tidak mampu membeli karena harga properti membumbung. Alternatifnya, mereka menyewa. Banyaknya permintaan dan suplai yang terbatas membuat harga sewa meningkat," jelas Quane.
Harga sewa apartemen di Asia pun secara umum meningkat rata-rata harga sewa apartemen di Asia 20 persen lebih tinggi dari rata-rata global. Salah satu pemicunya adalah kondisi ekonomi yang terus membaik, memikat warga negara asing untuk berdatangan.
0 comments:
Post a Comment